Kamis, 19 Maret 2020

S K

Sejarah Komunikasi

A. KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

B. SEJARAH KOMUNIKASI
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Sejarah komunikasi sudah dikenal diperkirakan dimulai sejak sekitar 4000 tahun sebelum Masehi (sM), dan biasa disebut jaman Cro-Magnon. Baru sekitar tahun 22000 sM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi 4 era perubahan:
• Era komunikasi tulisan, diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 tahun SM.

• Era komunikasi cetakan, era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band-press oleh guttenberg dan john coster di jerman pada tahun 1456, dan kira-kira berlangsung selama 5000 tahun

• Era komunikasi pada tahun 1844, Samuel morse menemukan alat telegraph yang pertama dan mengawali era telekomunikasi ini.

• Era komunikasi interaktif, era komunikasi interaktif mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19, dengan ditemukan Mainframe Computer ENIAC dengan 18000 vacuum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania di Amerika Serikat, pada tahun 1946.

KOMUNIKASI PRE-MODERN

Pada masa awal perkembangan telekomunikasi, manusia menggunakan sinyal asap. Hal ini menjadikan sinyal asap sebagai salah satu dari bentuk komunikasi tertua dalam sejarah. Kerennya, sinyal asap bahkan masih bisa kita temui hingga saat ini, salah satunya adalah di Roma. Sinyal asap digunakan di Roma, untuk menandakan terpilihnya Paus yang baru.

Selain sinyal asap, jenis komunikasi yang tak kalah tua adalah komunikasi menggunakan drum. Motivasi penggunaan drum adalah hutan. Suku — suku pedalaman afrika yang tinggal di hutan tentunya akan memiliki jarak pandang yang terbatas. Sehingga drum dipergunakan sebagai metode berkomunikasi. Di Indonesia sendiri, hal ini masih bisa kita temukan di pos pos ronda dan juga di Masjid. Drum digunakan untuk memperingatkan warga akan adanya keadaan darurat. Selain itu, juga digunakan untuk memberitahukan pada warga bahwa waktu sholat telah dimulai.


Pada tahun 101 M, seorang tionghoa bernama Tsai Lun menciptakan kertas. Dengan adanya kertas, dimulailah era surat menyurat. Pada awal perkembangannya terdapat 2 jenis surat menyurat. Pertama adalah surat yang diantarkan oleh tukang pos. Dan kedua adalah surat yang diantarkan oleh Merpati Pos. Merpati pos pertama kali digunakan oleh seorang Sultan Baghdad yang bernama Nuruddin pada tahun 1146 untuk mengirimkan pesan di sekitar kerajaannya. Pada masa perang dunia pertama (1914–1918), merpati pos digunakan oleh pasukan perang Amerika sebagai media komunikasi.

• KOMUNIKASI MODERN

Pada 1837 Samuel F. B. Morse berhasil menciptakan Telegraf. Telegraf sendiri merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Dalam hal ini, Samuel F.B. Morse juga dikenal sebagai penemu dari sandi Morse, yakni sandi dengan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Penemuan telegraf ini juga menjadi tanda dimulainya era komunikasi Modern

39 tahun kemudian, pada 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai ‘Penemu Telepon’. Namun, penemu sebenarnya dari telepon bukanlah Alexander Graham Bell. Dia adalah Antonio Meucci, seorang penemu berkebangsaan Italia yang menemukan telepon pada 1849 kemudian mematenkannya pada 1871. Selama lebih seabad, seluruh penjuru dunia mengenal Bell sebagai penemu telepon. Namun pada Kongres di Amerika tanggal 11 Juni 2002, Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.


Telepon sendiri merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berkembang dan memiliki banyak jenis. Bahkan hingga kini, keberadaan telepon tetap tidak tergantikan, baik itu telepon rumah dengan kabel, ataupun ponsel yang nirkabel.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI
Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dibagi menjadi 4 periode:
• Periode Tradisi Rektorika, Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsure yang bertujuan untuk mempersuasi, yaitu:
- Ethos (kredibilitas sumber)
- Panthos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan
- Logos (hal yang menyangkut fakta) Pokok-pokok pikiran ini kemudian dikembangkan lagi pleh Cicero dan Quintilian, dalam 5 aturan retorika unsure:
    *Invention (urutan argumentasi)
    *Disposition (pengaturan ide)
    *Eloqutio (gaya bahasa)
    *Memoria (ingatan)
    *Pronounciatio (cara penyampaian pesan)

• Periode pertumbuhan : 1900-Perang Dunia II Ada beberapa perkembangan penting yang terjadi pada masa ini, seperti penemuan-penemuan teknologi komunikasi seperti telepon, telegraph, radio, TV, dan lain-lain. Dan perang Dunia I dan II juga pecah pada masa ini. Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini diantaranyaperanan komunikasi dalam kehidupan sosial, komunikasi dan pendidikan, penelitian komunikasi komersial, dan lain-lain.

• Peiode Konsolidasi : PD II-1960-an pada periode setelah perang dunia II, kondolisasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh 2 hal pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Kedua munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.

• Periode Teknologi komunikasi : 1960-an , sejak tahun 1960-an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks. Komunikasi sebagai suatu displin telah memasuki periode tinggal landas sejak tahun 1950.
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:
- Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik    global khususnya dalam konteks center periphery
- Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan    politik
- Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi    di seluruh Negara.
- Tumbuhnya industry media yang tidak hanya besifat     nasional tapi juga regional dan global.
- Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel, dan        alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya.

Dasar Telekomunikasi

Dasar Telekomunikasi

A. Telekomunikasi

Tele = jauh
Komunikasi = hubungan untuk pertukaran informasi/dataTelekomunikasi, pertukaran informasi antara dua terminal dengan memanfaatkan alat bantu elektrik. Ditinjau dari aspek feedback arah, ‘telekomunikasi’ dapat dibedakan menjadi tiga jenis :

• Komunikasi Satu Arah (Simplex) : komunikasi yang terjadi hanya satu arah, dari pengirim (transmitter) ke penerima(receiver), transmitter hanya broadcast informasi, tidak bisa menerima feedback. Contoh : radio, televisi, pager.
• Komunikasi Dua Arah (Duplex) : pengirim dan penerima bisa saling bertukar informasi secara langsung, dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : telepon, handphone, VoIP
• Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex) : pengirim dan penerima bisa saling bertukar informasi, tetapi pengirimannya bergantian, tetap dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan. Contoh : Handy Talkie, faksimile, dan Chat Room.

B. Diagram blok sistel sederhana
Tranducer Pengirim ke Media Transmisi ke Tranducer Penerima.

Tranducer : Suatu alat pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, misal :
• Microphone : merubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS
• Loudspeaker : merubah sinyal ELEKTRIS menjadi    SUARA

Jenis sistem komunikasi berdasarkan arah:
• Simplex : satu arah (unidirectional), contoh radio, TV
• Half Duplex : dua arah (sistem bothway) tidak simultan, contoh radio CB
• Full Duplex : dua arah dan simultan, contoh                 
   telephone
Arus yang digunakan:
• Sinyal arus searah : Kode Morse
• Sinyal arus bolak-balik : Semua jenis media transmisi dapat merambatkan arus bolak balik, contoh    gelombang radio, kabel, dan serat optik

C. Perangkat Terminal Telekomunikasi contohnya:
• Pesawat telepon : komunikasi suara
Tranducer pengirim : mikrofon, bekerja merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik dan kemudiand ikirimkan ke lawan bicara, disebut juga tranducer akustoelektrik.   
Mikrofon memanfaatkan berubahnya tahanan serbuk arang karena tekanan suara yang menekan membran sehingga arus pun berubah-ubah.

Tranducer  penerima : Loudspeaker, bekerja merubah sinyal listrik dari lawan bicara menjadi sinyal suara yang kita dengarkan, disebut tranducer elektroakusik. Diafragma di dorong dan ditarik sesuai dengan arah arus yang melewati magnet.

• Faksimili : komunikasi gambar, seperti fotocopy jarak jauh
Terdiri dari dua proses penting, yaitu scanning di pengirim (tranducer foto-elekteik) dan fax recording di penerima (tranducer elektro-foto).

• Teleprinter : komunikasi terketik

Adalah suatu alat untuk mengubah bahasa tertulis (dengan abjad) menjadi bahasa yang diperuntukan saluran, kemudian diteruskan ke teleprinter lain yang mengubah kembali menjadi bahasa tertulis.

• Komputer : komunikasi multi informasi

Komunikasi bisa terjadi dengan sistem tampilan display (monitor) dan tercetak (printer). Dapat melakukan integrasi multi layanan, suara, data, gambar, dan video. Dapat dilengkapi dengan telephone card, TV card, dsb.

D. Perangkat Sentral (penyambungan)

Sentral bertugas menghubungkan permintaan sambungan dari satu terminal ke terminal lain yang ditujunya.

Fungsi utama sistem penyambungan :
• Melakukan proses pembangunan sambungan (connection) ketika ada pelanggan yang meminta sambungan
• Mempertahankan dan memonitor saluran yang digunakan selama proses pembicaraan berlangsung
• Merelease semua perangkat switching dan membebaskan saluran setelah proses pembicaraan selesai
• Memonitor saluran dan stand by menunggu proses permintaan sambungan berikutnya

Jenis-jenis switcing :
• Step by Step Switch
• Crossbar Switch (matriks)
Crossbar switch atau matrix switch menggunakan saklar penghubung yang dipasang dalam sistem matriks. Perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal dinamakan “titik perpotongan” (cross point)
Pada gambar crossbar switch sistem matriks 5x5 ada 25 cross point (jumlah maksimum hubungan yang dapat dilakukan secara simultan (bersama-sama pada suatu saat). Ladalah sesuai dengan jumlah terkecil dari) sisi masuk dan atau sisi keluar.

E. Media Transmisi

Adalah saluran transmisi yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari satu terminal ke terminal lainnya.

Jenis-jenis media transmisi yang banyak digunakan :
• Kabel koaxial, biasa digunakan pada saluran local loop pada PSTN
• Udara, biasa digunakan pada sistem komunikasi radio (gelombang microwave), wireless system
• Serat optik, biasa digunakan untuk saluran penghubungkan antar sentral pada sistem telekomunikasi
• Satelit, biasa digunakan pada sistem komunikasi satelit untuk menghubungkan dua atau lebih stasiun bumi

Sistem Telekomunikasi

Sistem Telekomunikasi

A. Pengertian Sistem Telekomunikasi

Sistem kesatuan terdiri dari: input, proses, output. Dengan demikian Sistem Telekomunikasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang
lebih kecil yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi. Dengan kata lain, Sistem Telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.

B. Komponen-Komponen Pokok 
Sistem Telekomunikasi

• Informasi : merupakan pesan yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, video, file, data/tulisan/text.
• Pengirim/Pemancar : merubah informasi menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik) yang siap utk dikirimkan.
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan sinyal dari pengirim kepada penerima, misalnya: kabel tembaga, kabel optik, dan udara. Terkadang karena jarak yang jauh maka sinyal diubah lagi (dimodulasi) agar dapat dikirimkan dengan lebih baik.
• Aturan/protokol : merupakan mekanisme/aturan yang harus disepakati/dipahami bersama dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
• Penerima : merubah kembali sinyal menjadi informasi/pesan.

C. Prinsip Kerjanya

• Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan (message) atau informasi yang harus
dikirimkan dari individu/perangkat yang satu ke perangkat lain.
• Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi menjadi sinyal (listrik/ elektromagnetik/optik) analog ataupun digital. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
• Sinyal tersebut kemudian dikirimkan/
dipancarkan oleh pengirim (transmitter) melalui media tertentu.
• Dibutuhkan media transmisi (kabel tembaga, kabel coaxial, kabel serat optik, udara/radio, dll) yang baik agar gangguan selama proses transmisi melalui saluran/media dapat dikurangi.
• Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh
stasiun penerima (receiver).
• Sinyal yg diterima tersebut didecode kembali menjadi pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar/dilihat oleh penerima.


Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari
perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti berikut ini :
• Simpleks: Komunikasi satu arah, Informasi berjalan hanya ke satu arah, misalnya pada siaran radio dan televisi.


• Dupleks: Komunikasi dua arah Informasi berjalan dari dua arah yang berlawanan

- Full dupleks (FDx): Kedua tempat yang berkomunikasi dapat mengirim dan menerima informasi secara bersamaan. Misalnya percakapan telepon.

- Half Duplex (HDx): Kedua tempat yang berkomunikasi, mengirim dan menerima informasi secara bergantian. Misalnya pada percakapan melalui interkom.



D. Permasalahan Dalam Telekomunikasi

Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar. Sehingga menurunkan kualitas informasi yang diterima.

E. Perkembangan Sistem Telekomunikasi
• Teknologi Wireless Berbasis Cordless
Teknologi wireless berbasis cordless merupakan pelayanan jasa komunikasi bergerak yang sifatnya terbatas. Teknologi cordless ini terdiri dari teknologi analog yang merupakan teknologi cordless generasi pertama dan teknologi digital yang merupakan teknologi cordless generasi kedua dari sistem komunikasi wireless.

• Analog Cordless Telephones CTO
Teknologi ini menggunakan metode akses FDMA dan mempunyai frekuensi kerja 49 MHz. Komunikasi yang dilakukan masih bersifat satu arah.

• Analog Cordless Telephones CT1
Telepon cordless analog ini beroperasi pada ekstension jaringan PSTN dan mempunyai daya jangkau sekitar 200 m.

• Digital Cordless Telephones CT2
Teknologi CT2 ini di Indonesia dikenal dengan sebutan telepoint. Sistem ini sangat cocok digunakan pada daerah urban, suburban maupun daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel.

• Personal Handyphone System (PHS)
Teknologi ini dapat digunakan sebagai fixed maupun low mobility applications yang dapat mendukung layanan-layanan suara, data, dan ISDN dengan bit rate 32 kbps.PHS dapat dihubungkan dengan PSTN dan pendekatan linknya dapat menggunakan radio maupun kabel. Jalur frekuensi yang digunakan ialah 1895 MHZ - 1918,1 MHZ.

• Digital European Cordless Telephones (DECT)
Daerah coverage untuk Digital European Cordless Telephones adalah sekitar 300 m untuk picocell.

• Teknologi Wireless Berbasis Selular
Berbeda dengan teknologi cordless, teknologi selular mempunyai kemampuan untuk mobilitas yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih besar.

• Teknologi PCS/PCN
Teknologi PCS/PCN kalau dilihat dari perkembangannya sudah memasuki sistem komunikasi bergerak generasi kedua, setengah sebelum memasuki generasi ketiga yang dikenal dengan IMT-2000. PCS berkembang di Amerika Serikat sedangkan PCN di Eropa.

Elemen Telekomunikasi

Elemen Telekomunikasi

Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen pembangun system telekomunikasi yaitu :

1. Informasi : merupakan data yang dikirim atau diterima seperti suara,
gambar, file, tulisan, dan video.

2. Pengirim
Pengirim atau sender adalah pihak yang membuat pesan dan melakukan aktivitas menyampaikan pesan tersebut kepada penerima pesan. Hampir semua perangkat dapat menjadi pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah komputer atau laptop dan telepon genggam. Kedua perangkat ini bertindak sebagai pengirim pesan.

3. Media Transmisi

Media transmisi adalah sarana atau perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data dari pengirim ke pada penerima. Secara umum, media transmisi terdiri dari dua jenis, yaitu media transmisi fisik dan media transmisi digital. Media transmisi fisik misalnya adalah kawat tembaga, kabel fiber optik, kabel coaxial, kabel USB, dan jenis-jenis kabel yang lainnya. Sementara media digital misalnya gelombang elektromagnetik, gelombang suara, cahaya, gelombang radio, dan lain sebagainya.

4. Penerima
Penerima atau receiver adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari pengirim dan menerima pesan tersebut. Hampir semua perangkat dapat menjadi penerima pesan sekaligus sebagai pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah perangkat elektronik seperti printer, speaker portabel yang dihubungkan dengan bluetooth dan lain sebagainya.

5. Protokol
Protokol dapat disebut sebagai sebuah alamat yang dituju pada penerima pesan dan sebaliknya. Protokol juga dapat disebut sebagai kumpulan aturan yang harus disepakati dua atau lebih perangkat untuk dapat saling berkomunikasi. Contoh protokol adalah HTTP yang dapat diakses lewat port 80, atau FTP yang dapat diakses lewat port 21, dan lain sebagainya. Dengan adanya protokol ini kedua perangkat dapat saling mengidentifikasi diri dan memutuskan apakah mereka akan terhubung atau tidak. Misalnya printer yang kamu miliki menggunakan protokol X dengan alamat USB002, maka dia tidak akan menerima perintah yang dikirim dengan protokol Y pada alamat USB001.

Kamis, 12 Maret 2020

Modulasi Amplitudo

MODULASI AMPLITUDO

Dalam metode ini amplitudo pembawa berubah menurut sinyal pemodulasi
dan perubahan amplitudo dari harga tanpa modulasi berbanding lurus dengan harga
sesaat sinyal pemodulasi, tetapi tidak tergantung dengan frekuensi.
 


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODULASI AMPLITUDO
A. Kelebihan Modulasi Amplitudo

1. Memiliki range jangkauan yang luas daripada FM, karena modulasi
amplitudo dipantulkan pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer.

2. Lebih mudah di modulasi karena lebih sederhana (Furwadi, 2013).

B. Kelemahan Modulasi Amplitudo

1. Mudah dipengaruhi oleh keadaan transmisinya, seperti: redaman oleh udara,
noise, interfrensi dan bentuk-bentuk gangguan lainnya.

2. Kualitas suara yang ditransmisikan tidak sejernih FM karena memiliki bandwith yang kecil (Furwadi, 2013).


JENIS-JENIS MODULASI AMPLITUDO
A. AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier)

Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana
spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.


Pembangkitan Sinyal AMDSBFC

Bentuk gelombang sinyal AM dapat diperoleh dengan menambahkan identitas
carrier A cos wCt pada sinyal DSB-SC.
fAM(t) = f(t) cos wCt + A cos wCt...................................................(12)
Dimana :
f(t) = sinyal pemodulasi
cos wCt = sinyal pembawa
A = amplituda
Sinyal termodulasi amplitudo dapat dituliskan dalam bentuk :
fAM(t) = [A + f(t)] cos wCt............................................................(13)

Dengan demikian sinyal AM dapat dinyatakan sebagai sinyal dengan
frekuensi wC dan amplitudo [A + f(t)]. Jika amplitudo carrier cukup besar, maka
selubung dari sinyal termodulasi akan proporsional dengan f(t). Dalam kasus ini,
demodulasi akan sederhana yaitu dengan mendeteksi selubung dari sinyal sinusoidal, tanpa tergantung dari frekuensi maupun fasa. Tapi jika A atau amplituda tidak cukup besar, selubung dari fAM(t) tidak akan selalu proporsional dengan sinyal f(t).

B. AM DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier)

AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi.

DSBSC memanfaatkan daya transmit lebih efisien dibanding amplitudo modulasi standar, namun masih diperlukan dua kali jumlah bandwidth dibanding dengan single sideband (SSB). Hendaknya diperhatikan bahwa, walaupun bandwidth dua kali lipat daripada yang dibutuhkan untuk SSB, daya yang diterima juga dua kali lipat dari yang didapat SSB dan karena itu maka signal-to-noise rationya sama. Akan tetapi, penghematan bandwidth merupakan tujuan penting dalam sistem komunikasi dan biasanya DSBSC merupakan satu langkah dalam membangkitkan SSB.



C. AM SSB (Single Sideband)

AM-SSB adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth
transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC. Pembangkitan sinyal SSB dilakukan
dengan membangkitkan sinyal DSB terlebih dahulu, kemudian menekan salah satu
sideband dengan filter. Jika USB yang ditekan, maka akan menghasilkan sinyal SSB-LSB. Sebaliknya menghasilkan SSB-USB.

kelebihan Radio AM

· Daya jangkauan gelombangnya jauh lebih tinggi dibandingkan FM (turun setelah 50 km dari stasiun radio).
· Dirancang untuk jarak yang lebih jauh, dari antar kota hingga antar benua.
· Penerimaan sinyal bagus.
· Menggunakan modulasi amplitudo untuk mengirim class.

Kelemahan Radio AM

a. Suaranya kurang jernih
b. Bandwith lebih kecil.
c. Lebih sederhana dari FM, yang memancarkan sinyal dengan memvariasikan frekuensi sinyal.
d. Biaya lebih murah dari FM
e. Sinyal AM terganggu oleh gedung tinggi dan cuaca
f. Mutu penerimaan tergantung cuaca
g. Mutu suara dibatasi lebar jalur frekuensi
h. Modulasi tidak terlalu baik, mono, mudah terganggu oleh frekuensi listrik
i. Biasanya siaran radio pada mono untuk rradio

Keuntungan dan kerugian Radio AM

Keuntungan dari radio AM adalah bahwa itu adalah relatif mudah untuk mendeteksi dengan peralatan sederhana, bahkan jika sinyal tidak sangat kuat, radio AM memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan radio FM. Kerugian utama dari AM adalah bahwa sinyal dipengaruhi oleh badai lsitrik dan interfensi frekuensi radio lainnya. juga, meskipun pemancar radio dapat mengirimkan gelombang suara frekuensi hingga 15 kHz, sebagian besar penerima mampu memproduksi frekuensi hanya sampai 5 kHz atau kurang. Widebind FM diciptakan khusus diciptakan untuk secara khusus mengatasi kelemahan gangguan radio AM.

Perbedaan Radio AM dan FM

Pada akhir abad kesembilan belas, manusia menemukan bahwa suara dapat ditransmisikan melalui gelombang udara, sehingga dimulai era radi. Radio menjadi bentuk transmisi yang paling populer selama delapan puluh tahun pertama abad kedua puluh. Ada dua cara yang berbeda dari gelombang radio AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency Modulation). AM menggunakan modulasi amplitudo untuk mengirimkan suara. Pada FM, frekuensi sinyal pembawa meningkat dan menurun untuk merepresentasikan perubahan tegangan dari sinyal dasar.

Selasa, 10 Maret 2020

sinyal analog dan digital beserta kekurangan dan kelebihan

Pengertian Sinyal Analog & Digital Beserta Fungsi dan Perbedaannya Keduanya    

Pengertian Sinyal Analog dan  Digital  

1. Pengertian Sinyal Analog

Pengertian Sinyal Analog

Signal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik utama yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog umumnya dikatankan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.

Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan memnfaatkan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang biasnya berbentuk gelombang sinus mempunyai tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

  • Amplitudo adalah parameter tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi merupakan banyaknya gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
  • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada waktu tertentu.

2. Pengertian Sinyal Digital

Pengertian Sinyal Digital

Signal Digital adalah buatan teknologi yang mampu mengubah signal menjadi gabungan urutan bilangan 0 dan 1  ( juga dengan biner ), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.

Sinyal yang memiliki dua kondisi ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Satu bit bisa berupa nol ( 0 ) atau satu ( 1 ). Kemungkinan nilai pada sebuah bit adalah 2 buah ( 21 ). Kemungkinan nilai pada  2 bit ialah sebanyak 4 ( 22 ), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah peluang nilai yang terbentuk oleh gabungan n bit adalah sebesar 2n buah.

System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner ( Hexa ). Banyaknya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit ( bandwidth ). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.

Signal digital ini memiliki bermacam – macam keistimewaan yang unik yang tidak bisa ditemukan pada teknologi analog yaitu:

  • Bisa mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang bisa membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  • Pemakaian yang berulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
  • Informasi bisa dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  • Bisa memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Sekarang ini banyak teknologi-teknologi yang menggunakan Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya, antara lain:

  • Sebagai penyimpanan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog.
  • Sebagai penyimpana sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flashdisk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog merupakan pita tape magnetik.
  • Lebih kebal kepada noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
  • Lebih kebal terhadap perubahan temperatur. lebih mudah pemrosesannya.      

Mengacu pada gagasan Stephen Cook ( Cornelius Arianto, 2010 ), ada dua alasan penting selama proses sinyal analog diubah menjadi sinyal digital. Pertama adalah “sample rate”, ataupun seberapa sering untuk merekam nilai-nilai tegangan.

Kedua, adalah “bit per sampel”, ataupun seberapa akurat nilai dicatat. Yang ketiga adalah jumlah saluran ( mono atau stereo ), tapi untuk aplikasi yang paling ASR  (Automatic Speech Recognition) mono sudah cukup. Peneliti harus bereksperimen dengan nilai yang berbeda untuk menentukan apa yang terbaik dengan algoritma mereka.

Fungsi Sinyal Analog dan Digital

Sebuah ADC (Analog to Digital Converter) berfungsi untuk mengkodekan tegangan sinyal analog waktu kontinu ke bentuk sederetan bit digital waktu diskrit sehingga sinyal tersebut dapat diolah oleh komputer. Proses konversi tersebut dapat digambarkan sebagai proses 3 langkah. Yaitu:

Fungsi Sinyal Analog dan Digital

1. Sampling ( Pencuplikan )

Sampling merupakan konversi sebuah sinyal analog waktu-kontinu, xa(t), menjadi sinyal waktu – diskrit bernilai kontinu x(n), yang didapat dengan mengambil “cuplikan” sinyal waktu kontinu pada saat waktu diskrit. Secara matematis dapat ditulis : x(n) = xa(nT)

Dimana :

T = interval pencuplikan ( detik )

n = bilangan bulat

2. Quantizing ( Kuantisasi )

Quantizing adalah konversi sinyal waktu-diskrit bernilai-kontinu, x(n), menjadi sinyal waktu-diskrit bernilai-diskrit, x q (n). Nilai pada setiap waktu kontinu dikuantisasi atau dinilai dengan tegangan pembanding yang terdekat. Beda antara cuplikan x(n) dan sinyal terkuantisasi xq(n) disebut error kuantisasi.

Tegangan sinyal input pada skala penuh dibagi menjadi 2 N level. Dimana N adalah resolusi bit ADC ( jumlah kedudukan tegangan pembanding yang ada ). Untuk N = 3 bit, maka daerah tegangan input pada skala penuh akan dibagi menjadi : 2 N = 2 3 = 8 tingkatan ( level tegangan pembanding ).

3. Coding ( Pengkodean )

Setiap level tegangan pembanding dikalikan dengan ke dalam barisan bit biner. Untuk N = 3 bit, jadi level tegangan pembanding = 8 tingkatan. Kedelapan tingkatan tersebut dikodekan sebagai bit-bit 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111.

Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

1. Sinyal Analog

  • Bersifat Contiune.
  • Bagus di gunakan untuk komunikasi yang lintasannya rendah.
  • Kemungkinan error besar.
  • Perbaikan error sulit.
  • Mudah terkena noise.
  • Kapasita Informasi rendah.
  • Sukar dilakukan modifikasi informasi.
  • Menggunakan konsep frekuensi
  • Boros Bandwidth.

2. Sinyal Digital

  • Bersifat discrete ( 0 dan 1 ).
  • Bagus digunakan untuk komunikasi yang lalu lintas nya tinggi.
  • Kemungkinan error kecil
  • Perbaikan error lebih mudah.
  • Lebih tahan terhadap noise.
  • Kapasitas informasi lebih besar.
  • Lebih mudah dilakukan modifikasi

Sinyal analog dan digital kelebihan dan kekurangan nya


a. Sinyal digital

• Kekurangan : Sistem digital juga mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

• Kelebihan :
  1. Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal        digital memiliki sediki kesalahan
  2. Kecepatan lebih tinggi
  3. Lebih sedikit kesalahan
  4. Memerlukan tenaga pendukung yang tidak terlalu          kompleks 
  5. Lebih muda pemrosesannya
  6. Lebih kebal terhadap perubahan temperatur


b. Sinyal Analog

• Kekurangan : Kekurangan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

• Kelebihan : Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

Kamis, 05 Maret 2020

tipe jaringan dan topologi komputer

Berbagai Tipe Jaringan Komputer

Personal Area Network (PAN)

PAN merupakan jaringan yang menghubungkan antar dua device atau lebih dalam jarak yang dekat (10 meter atau kurang). PAN dapat digunakan untuk komunikasi perangkat personal seperti PDA ke laptop, dll. Salah satu teknologi dari PAN adalah Bluetooth. Bluetooth dapat menghubungkan 7 device dalam satu jaringan, seperti menghubungkan mouse dengan laptop, printer dengan laptop,dll.

Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan yang memiliki area yang kecil. Cakupan area LAN terbatas hanya dalam satu kantor atau satu bangunan saja (contoh: satu perusahaan). LAN menghubungkan antar device seperti Laptop, PC, server, printer, dll. Biasanya user pada jaringan LAN dapat mengakses device lain atau server pada jaringan tersebut. Dalam suatu perusahaan, terdapat karyawan yang memiliki hak khusus untuk akses informasi penting. Jika terdapat celah keamanan pada LAN, maka akan memungkinkan attacker menyisipkan sebuah ancaman keaman terhadap celah tersebut. Jika attacker masuk ke celah tersebut dan menjadi user yang memiliki hak akses, maka attacker dapat mengubah atau mencuri informasi dari perusahaan tersebut.


Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu daerah atau kota. MAN terdiri dari gabungan beberapa LAN. MAN memiliki transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi, contoh: kampus , fasilitas umum (rumah sakit, apotek, dll), pemerintahan, dll. Ancaman keamanan terhadap informasi MAN sama seperti LAN tetapi dalam skala yang besar. Sehingga pengaksesan informasi penting memiliki authentikasi yang lebih banyak dan aman.


Wide Area Network (WAN)

WAN memiliki cakupan area yang lebih luas dibandingkan dengan LAN dan MAN. WAN dapat mencakup suatu Negara, antar lokasi atau pulau. WAN sangat penting untuk beberapa perusahaan besar.

Internet

Internet mencakup jaringan yang dapat terhubung ke seluruh dunia. Internet menjadikan pengaksesan informasi, komunikasi, transfer file menjadi lebih mudah dan cepat. Terkadang internet juga dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan. Agar dapat terhubung ke jaringan internet, kita membutuhkan sebuah Internet Service Provider (ISPs). ISPs akan menyediakan akses jaringan LAN, MAN, WAN yang terhubung ke seluruh dunia. Dalam hal ini ISPs menggunakan point-of-presence (POP), atau biasa disebut access point (NAP). ISPs juga menangani traffic yang terhubung ke ISPs lain. Semakin besar cakupan jaringannya maka semakin banyak juga serangan yang diterima.


Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan.
Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi BUS
Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.


Karakteristik Topologi BUS:

  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan Topologi BUS


  • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • Sangat sederhana


Kekurangan Topologi BUS

  • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR
Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.

Karakteristik Topologi Star :

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangka.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :

  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star :

  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.


3. Topologi RING
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Karakteristik Topologi Ring :

  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan Topologi Ring :

  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


4. Topologi MESH
Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik Topologi Mesh :

  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan Topologi Mesh :

  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh :

  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

 

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. Topologi Extended Star

merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
 
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
  •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 

Keunggulan:

  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kelemahan:

  • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Selasa, 03 Maret 2020

Pengertian WiFi, Sejarah Teknologi WiFi dan Macam Jenis WiFi


Pengertian WiFi, Sejarah Teknologi WiFi dan Macam Jenis WiFi

ini dunia internet sudah semakin luas bahkan internet bisa kita dapatkan dengan mudah. Salah staunya kita bisa menggunakan internet melalui wifi. Meski sudah sangat booming, tapi kayaknya masih banyak orang yang tidak tahu pengertian sebenarnya apa itu wifi?.
Wifi merupakan singkatan dari wireless fidelity, wireless lan yang disertifikasi wifi alliance. Dimana teknologi wifi ini dapat menyediakan akses internet nirkabel di zona zona tertentu dengan jarak tertentu. Istilah wifi ini juga dikenal dengan hotspot.
Bisa dibilang wifi merupakan teknologi terbaru pengganti wireless lan. Bedanya wireless lan tunggal (local area network) tidak memiliki sertifikasi dari wifi alliance. Sedangkan wifi disertifikasi oleh wifi platform IEEE 802,11.                        

Pengertian WiFi



Pengertian WiFi
Jadi kesimpulannya, Pengertian wifi yaitu adalah sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi radio pada wireless LAN dengan urutan penyebaran menggunakan direct sequence spread spectrum radio technology dan Orthogonal Frequency Division Multiplexing radio technology. Sehingga wifi ini merupakan perangkat wireless lan yang bertindak sebagai jembatan antar perangkat nirkabel.
Hotspot WiFi merupakan tempat penyedia akses internet nirkabel dalam mode Wireless LAN ke jaringan komputer. Adapun router tunggal yang digunakan adalah untuk menyediakan koneksi ke jaringan internet.
Konsep hotspot ini sendiri dipopulerkan oleh Brett Stewart, tapi meskipun begitu brett stewart juga mengusulkan istilah hotspot ini adalah Wireless LAN. Pernyataan ini ia ungkapkan pada konferensi di Moscone Center, San Francisco pada Agustus tahun 1993 silam.

Adanya hotspot wifi ini membuat orang semakin merasakab kemudahannya dalam mendapatkan akses internet. Sehingga Penggunaan Hotspot wifi telah menyebar secara luas ke berbagai tempat seperti kantor, pertokoan, mall, sekolah, universitas, warung warung kopi hingga tempat umum lainnya.
Hal ini dikarenakan adanya hotspot wifi menjadi solusi terbaik dan mudah mengingat sebelumnya jika mereka ingin mendapatkan internet maka mereka harus memiliki komputer lalu menghubungkan wireless lan pada komputernya dan kemudian tinggal menunggu wireless lan terkoneksi secara otomatis sampai mendapatkan sinyal internet.
Nah dengan hotspot, mereka tidak lagi menggunakan wireless lan dan menghubungkannya ke komputer karena cukup menyalakan fitur wifi, anda bisa mengakses internet bahkan melalui perangkat manapun seperti gadget, smartphone atau laptop yang mendukung fitur wifi.

Sejarah Perkembangan Teknologi WiFi



Perkembangan Teknologi WiFi
Sejarah Wifi itu dimulai pada tahun 1985 yang dipelopori oleh insinyur Amerika dalam penggunaan Teknologi penyebaran spektrum radio pada Wi-Fi. Wireless LAN atau yang dikenal dengan istilah Wifi yang dibuat pada tahun 1985 tanpa sertifikasi lisensi dari komisi komunikasi federal. Wifi ini digunakan untuk umum di Amerika Serikat.
Tapi usulan awal menggunakan Wireless LAN dengan memakai teknologi radio secara umum sebenarnya dikemukakan terlebih dulu oleh Michael Marcus pada tahun 1980. Meskipun begitu harus menunggu 5 tahun dulu, wifi ini baru bisa dibuat dan digunakan secara publik di negara-negara lain.

Macam Jenis Spesifikasi WiFi


Macam Jenis Spesifikasi WiFi
Perancangan teknologi Wi-Fi didasari pada peraturan spesifikasi IEEE 802.11 yang hingga sekarang ini terdiri dari empat variasi dari 802.11, yang adalah:
No
Tipe
Kecepatan
Frekuensi
Keterangan
1
802.11b
11 Mb/s
2.4 Ghz
b
2
802.11a
54 Mb/s
5 Ghz
a
3
802.11g
54 Mb/s
2.4 Ghz
b, g
4
802.11n
100 Mb/s
2.4 Ghz
b, g, n

QUADRATURE AMPLITUDO MODULATION(QAM)