Selasa, 12 Februari 2019

Network layer

Network layer


Pengertian Network layer adalah suatu lapisan yang berada dalam Lapisan OSIjaringan komputer yang terdiri dari 7 buah layer. Lapisan network layer tersebut adalah lapisan yang bekerja antara lapisan data link dan lapisan transport. 
Network layer merupakan lapisan yang mengandung sistem logika yang sangat erat kaitannya dengan proses transmisi data karena menghubungkan komputer ke berbagai jaringan komputer yang ada.


Salah satu struktur yang komplek yang harus dilalui oleh data dalam jaringan komputer adalah lapisan network layer, sehingga ketika anda mengirim berbagai data maka dalam proses pengiriman data tersebut akan sangat panjang proses yang dilakukannya.

Perangkat keras yang digunakan di Network layer sama seperti lapisan logika lainnya, karenanetwork layer tersebut merupakan lapisan yang tidak bisa dilihat dan disentuh secara fisik, namun memiliki hubungan yang sangat erat dengan jaringan fisik pada hardware. Salah satu perangkat keras atau hardware yang berhubungan dengan network layer tersebut adalah Router atau hub.S

Sehinggadalam proses memtransmisi data yang ada di dalam jaringan komputer maka router juga sangat berperan penting dalam mengirimkan data atau juga menerima data.

Setelah mengetahui definisi network layer maka tahap selanjutnya adalah dengan mengetahui fungsi network layer yang merupakan model dalam lapisan OSI jaringan komputer.

Berikut fungsi Network layer

1. Menentukan tujuan data

Fungsi network layer pada jaringan model OSI dalam jaringan komputer sangat berperan penting untuk menentukan tujuan data jaringan. Dalam tahap ini data dan juga paket data tentunya memiliki tujuan dan tujuan tersebut adalah komputer lain yang juga terhubung dengan jaringan. Kemudian setelah itu baru bisa menentukan komputer mana yang akan di transmisikan paket data. Maka dari itulah network layer memiliki peran penting dan juga fungsi yang sangat penting juga dalam proses mentransmisikan data dengan jaringan komputer.

2. Menentukan dan mendefinisikan alamat IP

Fungsi selanjutnya adalah menentukan alamat IP yang dimana untuk dapat menentukan komputer mana yang akan dijadikan sebagai tujuan dan juga menerima paket data yang akan ditransmisikan. Sehingga network layer akan menentukan masing-masing alamat IP (internet Protocol).

Setelah itu, network layer akan lebih mudah menentukan tujuan paket data yang akan dikirim dan alamat IP tersebut akan didefinisikan secara otomatis dan kemudian dicari oleh network layer sebagai alamat tujuannya.

3. Melakukan proses Routing

Fungsi network layer yakni melakukan proses routing, yang dimana proses routing tersebut adalah proses pengiriman rute paket data, selain menentukan alamat IP, network layer juga memiliki fungsi yang sangat penting untuk meneruskan paket data yang ada ke penerima melalui jalur tertentu, namun jalur tersebut sudah didefinisikan terlebih dahulu melalui apa yang kita ketahui dengan nama tabel routing. Dengan itu, setiap paket data akan di kirim ke alamat yang telah ditentukan sehingga mencegah terjadinya alamat yang salah.

4. Membuat Header di paket data

Fungsi selanjutnya adalah membuat header seperti title dalam paket data, maka dengan adanya header tersebut data paket akan memiliki header tersendiri dan tak akan terpecah.

Dengan membuat header maka setiap paket data akan memiliki header yang sama sehingga paket data akan diintegrasikan kembali ke dalam keseluruhan data, dan paket data bisa disambungkan kembali dengan mudah dan bisa dideteksi jika paket data terjadi hilang ataupun rusak.

5. Switching

Fungsi lain dari network layer ini adalah switching yakni kemampuan dari sebuah router untuk menrima data pada satu port dari satu jaringan dan kemudian mengirimnya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.

Selain dari itu, fungsi lainnya dapat memindahkan data antara jaringan-jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir. Dalam switching ini ada 2 metode yakni dengan metode switching circuits dan paket switching. 

Cara kerja network layer

1. Segmentasi

Network segmentasi merupakan sebuah metode untuk membagi-bagi jaringan besar menjadi jaringan-jaringan kecil, dengan adanya segmentasi maka menjadikan setiap grup jaringan membutuhkan sebuah pengalamatan yang berbeda yang mengidentifikasikan jaringannya.

2. Router

Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 yakni network layer, Router tersebut saling menghubungkan segmen-segmen jaringan. Router akan melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router akan membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika dan menentukan jalur terbaik. Kemudian router akan mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut.

3. Logical Address and Physical Address

Alamat fisik adalah alamat MAC atau alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), alamat fisik juga digunakan untuk menentukan device tujuan sedangkan alamat logika adalah alamat IP yang digunakan untuk menentukan sebuah lokasi jaringan. Dalam proses routing alamat logika akan selalu tetap tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan kebutuhan.

Dengan seiring berkembangnya kebutuhan dalam jaringan komputer maka kita harus mengethui secara mendalam tentang Model Layer OSI pada jaringan komputer yang terdapat 7 lapisan terutama Network layer yang memiliki peranan fungsi yang sangat penting untuk diketahui oleh siapa saja, karena hal ini sangat penting untuk dasar pengetahuan.

Sumber:https://www.kata.co.id/Pengertian/Network-Layer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QUADRATURE AMPLITUDO MODULATION(QAM)